Sakit kepala sangat mengganggu kegiatan kita. Kepala rasanya berat dan terkadang mau muntuh, sehingga kita tidak bisa mengerjakan sesuatu. Istirahat atau tidur merupakan aktivitas yang biasa dilakukan penderita pusing dalam menenangkan suasana.
Bagaimana pusing bisa terjadi? Penyakit pusing muncul karena panas di bagian kepala dan semacam demam yang terjadi karena berkumpulnya uap di bagian kepala. Uap ini berusaha menembus keluar, tetapi tidak bisa. Karena tidak bisa, maka timbulah pusing.
Pusing yang biasa terjadi pada manusia, dikenal dua jenis. Pertama, migrain. Ini biasanya hanya menyerang separuh kepala. Jika kita menderita migrain, kepala rasanya akan pecah dan mau muntah. Jenis pusing kedua adalah pusing helm, yang berarti menyerang seluruh bagian kepala.
Teman-teman, tahu kah kalian penyebab pusing? Pusing bisa muncul karena banyak sebab, di antaranya kalau kita telalu kenyang. Makanan yang masuk ke lambung terlalu penuh sehingga tidak bisa diolah. Akibatnya kepala pun pusing. Tapi, sebaliknya, pusing pun bisa muncul karena lapar. Uap perut tidak lagi bisa beraksi, sehingga akhirnya naik ke otak dan menyebabkan rasa sakit.
Kurang tidur atau sering bergadang serta suhu udara yang panas juga bisa menyebabkan pusing, lho. Suhu udara yang dingin pun dapat menimbulkan pusing. Sebab kalau udara terlalu dingin, uap di kepala menjadi padat sehingga tidak menemukan jalan ke luar. Banyak lagi sebab-sebab terjadinya pusing.
Teman-teman, kalau kita sudah tahu beberapa penyebab terjadinya pusing, tentu kita akan berusaha menghindarinya, agar penyakit itu tidak sampai menimpa kita. Namun, kalau pusing sudah menyerang, mungkin kita bisa menyembuhkannya, antara lain dengan memakan obat penghilang rasa sakit, tiduran di kamar gelap, atau dikompres dengan air dingin.