sugeng RAWUH TENG WEB LARE MBANYUMASAN>> - renungan...(ingat lah ortu)
  serat tamu/guest book
  MISKIN HATI TAK HARUS MATI
  orang2 shaleh
  sakit kepala??
  my slide foto
  MENDOAN....!!!
  guyon
  sinau
  sound on blog
  wujudkan impianmu
  tempat rehabilitasi narkoba
  tentang aku
  humor abis
  gado-gado aja
  bidadari
  renungan...(ingat lah ortu)
  JA MIE BON (CERPEN)
  >cari tambahan..?
  buat blog yuk
  kesedihanku
  sadarku
  from santie
  Penyesalan
  Dalam diamku
  Wôñk ñðê$ýo
  Understimit man(gôên arwana)
  SEPI...
  serba serbi penting
  serba serbi lagi
  Counter
  from ayu FS
  pagi yang cerah
  tausiyah...
  hikmah hari ini
  tausiyah(saking kanca)
  bayi cewekORcowok
  tausiyah 4 ortu
  ga liqo ga untung
  refleksi diri
  iman..
  Anganku
  rahasia kesuksesan/live musick
  pentingnya AQIDAH
  aqidah islamiyah
  AQIDAH???
  pemurnian AQIDAH
  pusiiing
  taqwa.com
  muroqobah
  taklim..?
  upzzZZ
  budaya banyumas
  lelaki sholeh
  renungan QOLBU
  ebook gratiss
  Poligami??
  SBLM KITA MENINGGAL
  ujian keimanan
  keputusan terbaik
  mata kuliah dari pemulung
  lagu2 midi asyik
  cerita dari temen
  puisi cinta
  sebuah keajaiban
renungkanlah
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

> > > > > > Siapakah orang yang sibuk?
> > > > > >
> > > > > > Orang yang sibuk adalah orang yang suka menyepelekan waktu solatnya seolah-olah ia mempunyai kerajaan seperti kerajaan Nabi Sulaiman a.s
> > > > > >
> > > > > > Siapakah orang yang manis senyumanya?
> > > > > >
> > > > > > Orang yang mempunyai senyuman yang manis adalah orang yang ditimpa musibah lalu dia berkata "Inna lillahi wainna illaihi rajiuun." Lalu sambil berkata,"Ya Rabb, Aku redha dengan ketentuanMu ini", sambil mengukir senyuman.
> > > > > >
> > > > > > Siapakah orang yang kaya?
> > > > > >
> > > > > > Orang yang kaya adalah orang yang bersyukur dengan apa yang ada dan tidak lupa akan kenikmatan dunia yang sementara ini.
> > > > > >
> > > > > > Siapakah orang yang miskin?
> > > > > >
> > > > > > Orang yang miskin adalah orang tidak puas dengan nikmat yang ada selalu menumpuk-numpukkan harta.
> > > > > >
> > > > > > Siapakah orang yang rugi?
> > > > > >
> > > > > > Orang yang rugi adalah orang yang sudah sampai usia pertengahan namun masih berat untuk melakukan ibadat dan amal-amal kebaikan.
> > > > > >
> > > > > > Siapakah orang yang paling cantik?
> > > > > >
> > > > > > Orang yang paling cantik adalah orang yang mempunyai akhlak yang baik.
> > > > > >
> > > > > > Siapakah orang yang mempunyai rumah yang paling luas?
> > > > > >
> > > > > > Orang yang mempunyai rumah yang paling luas adalah orang yang mati membawa amal-amal kebaikan di mana kuburnya akan di perluaskan sejauh mata memandang.
> > > > > >
> > > > > > Siapakah orang yang mempunyai rumah yang sempit lagi dihimpit?
> > > > > >
> > > > > > Orang yang mempunyai rumah yang sempit adalah orang yang mati tidak membawa amal-amal kebaikkan lalu kuburnya menghimpitnya.
> > > > > >
> > > > > > Siapakah orang yang mempunyai akal?
> > > > > >
> > > > > > Orang yang mempunyai akal adalah orang-orang yang menghuni syurga kelak karena telah menggunakan akal sewaktu di dunia untuk menghindari siksa neraka.
> > > > > >
> > > > > > Siapakah org yg PELIT ?
> > > > > >
> > > > > > Orang yg pelit ialah org yg membiarkan tulisan ini begitu saja, malah dia tidak akan menyampaikan kepada org lain.

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

> > > > Analogi yang sederhana tapi Mengagumkan!
> > > >
> > > > Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya.
> > > >
> > > > Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.
> > > >
> > > > Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.
> > > >
> > > > Si tukang cukur bilang,"Saya tidak percaya Tuhan itu ada".
> > > > "Kenapa kamu berkata begitu " timpal si konsumen.
> > > > "Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, di jalanan... untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada.
> > > >
> > > > Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada,
> > > > Adakah yang sakit??,
> > > >
> > > > Adakah anak terlantar??
> > > > Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan.
> > > > Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi."
> > > > Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat.
> > > > Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.
> > > > Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar(mlungker-mlungker-istilah jawa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.
> > > >
> > > > Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata,
> > > > "Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR."
> > > > Si tukang cukur tidak terima," Kamu kok bisa bilang begitu ??".
> > > > "Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!"
> > > > "Tidak!" elak si konsumen.
> > > > "Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana", si konsumen menambahkan.
> > > > "Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!", sanggah si tukang cukur.
> > > > " Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya", jawab si tukang cukur membela diri.
> > > >
> > > > "Cocok!" kata si konsumen menyetujui.
> > > > "Itulah point utama-nya!.
> > > > Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA !
> > > > Tapi apa yang terjadi... orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA.
> > > > Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini."
> > > > Si tukang cukur terbengong !!!
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
> > Message: Ini adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari seorang anak yang mendapatkan ibunya sibuk menyediakan makan malam di dapur.
> >
> > Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu. si ibu segera membersihkan tangan lalu menerima kertas yang dihulurkan oleh si
> > anak dan membacanya ongKos upah membantu ibu:
> > 1) Membantu Pergi Ke Warung: Rp20.000
> > 2) Menjaga adik Rp2000
> > 3) Membuang sampah Rp5.000
> > 4) Membereskan Tempat Tidur Rp10.000
> > 5) menyiram bunga Rp15.000
> > 6) Menyapu Halaman Rp15.000
> > Jumlah : Rp85.000
> >
> > Selesai membaca, si ibu tersenyum
> > memandang si anak yang raut mukanya
> > berbinar-binar.Si ibu mengambil pena dan menulis
> > sesuatu dibelakang kertas yang sama:
> > 1) OngKos mengandungmu selama 9bulan-GRATIS
> > 2) OngKos berjaga malam karena menjagamu-GRATIS
> > 3) OngKos air mata yang menetes karenamu-GRATIS
> > 4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu - GRATIS
> > 5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian keperluanmu - GRATIS
> >
> > Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS
> > Air mata si anak berlinang setelah membaca.
> >
> > si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, "Saya Sayang Ibu".Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan
> > surat yang ditulisnya: "Telah Dibayar" .

=======================================

dingin



Panas di atas kepalaku. Angin terpa wajahku. Lesatan motornya terbangkan tubuhku. Pacuan motornya guncangkan tubuhku. Coba dekatkan jarak tempuh. Coba pendekkan waktu tempuh. Mungkin detiknya amat berharga. Aku dijadikannya ingat. Seumpama pepatah yang menguraikan waktu adalah uang.

Sekejap kutiba di tempat terarah. Lekas saja tangannya menadah. Sisa lembaran uangku pun cepat berpindah. Lalu tinggalkanku yang dijalari rasa itu. Kikuk. Grogi. Bingung. Rikuh.

Dingin. Di tanganku. Di kakiku. Di telapakku. Di perutku. Di punggungku. Di pinggangku. Di dadaku. Di leherku. Di tengkukku. Hembusan pendingin ruangan telah memucatkan seluruh tubuh. Telah mendinginkanku. Sedingin kelakuan orang-orang di hadapan. Ya satpam, ya resepsionis, ya pesuruh, ya pemilik pangkat, ya para karyawan.

Seperti pesakitan. Seperti terdakwa. Seperti orang yang terjajah. Kata-kata yang dilontarkan orang berjabatan ini penuh selidik, usutan, tekanan, tanggapan dan rasa ketakpercayaan. Kata-kata yang ujarkan orang berjabatan ini kian mengecilkan artiku. Kian menenggelamkanku. Kian merikuhkanku. Membingungkanku. Menggrogikanku. Mengikukkanku.

Harusnya memang panas di atas kepalaku. Harusnya memang panas di atas pijakanku. Harusnya memang panas di dalam hatiku. Harusnya memang panas di otakku. Harusnya memang panas di langkahku. Namun dingin jawabannya malah membekukan semangatku.

Today, there have been 568212 visitors (2262167 hits) on this page!
This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free