sugeng RAWUH TENG WEB LARE MBANYUMASAN>> - tausiyah...
  serat tamu/guest book
  MISKIN HATI TAK HARUS MATI
  orang2 shaleh
  sakit kepala??
  my slide foto
  MENDOAN....!!!
  guyon
  sinau
  sound on blog
  wujudkan impianmu
  tempat rehabilitasi narkoba
  tentang aku
  humor abis
  gado-gado aja
  bidadari
  renungan...(ingat lah ortu)
  JA MIE BON (CERPEN)
  >cari tambahan..?
  buat blog yuk
  kesedihanku
  sadarku
  from santie
  Penyesalan
  Dalam diamku
  Wôñk ñðê$ýo
  Understimit man(gôên arwana)
  SEPI...
  serba serbi penting
  serba serbi lagi
  Counter
  from ayu FS
  pagi yang cerah
  tausiyah...
  hikmah hari ini
  tausiyah(saking kanca)
  bayi cewekORcowok
  tausiyah 4 ortu
  ga liqo ga untung
  refleksi diri
  iman..
  Anganku
  rahasia kesuksesan/live musick
  pentingnya AQIDAH
  aqidah islamiyah
  AQIDAH???
  pemurnian AQIDAH
  pusiiing
  taqwa.com
  muroqobah
  taklim..?
  upzzZZ
  budaya banyumas
  lelaki sholeh
  renungan QOLBU
  ebook gratiss
  Poligami??
  SBLM KITA MENINGGAL
  ujian keimanan
  keputusan terbaik
  mata kuliah dari pemulung
  lagu2 midi asyik
  cerita dari temen
  puisi cinta
  sebuah keajaiban

Renungan dan Tausiyah untuk diri dan siapapun..

 

hari ini seperti tergerak untuk menyampaikan rangkaian tuntunanNya, dari sejumlah sumber yang insya Allah terjamin..
tentang kondisi umat, semoga bisa sedikit menenangkan dan menaungi makna dalam kita menjalani hidup, yang selalu penuh syukur setiap saatnya..

Hadits Qudsy
sumber : Himpunan Hadits Qudsy, karangan Achmad Sunarto

Dari Tsauban, ia berkata : Rasulullah saw. bersabda :
"Sesungguhnya Allah memperlihatkan bumi kepadaku, lalu aku melihat timur dan baratnya, dan sungguh kerajaan umatku akan sampai kepada bumi yang ditampakkan kepadaku. Aku diberi dua perbendaharaan yaitu merah dan putih. Sungguh aku mohon kepada Tuhanku bagi umatku agar tidak dihancurkan dengan tahun yang umum, dan tidak dikuasai oleh musuh selain diri mereka sendiri, lalu ia memusnahkan golongan mereka".
Sesungguhnya Tuhanku berfirman: "Wahai Muhammad, sesungguhnya apabila Saya menetapkan suatu ketetapan maka ketetapan itu tidaklah tertolak. Dan sesungguhnya Aku memberi kamu akan umatmu tidak Aku hancurkan dengan tahun yang umum, dan aku tidak menguasakan musuh atas mereka selain diri mereka sendiri yang memusnahkan golongan mereka, walaupun berkumpul atas mreka dari seluruh penjuru" - atau Dia berfirman : "Dari seluruh penjuru bumi - sehingga sebagian dari mereka menghancurkan sebagian yang lain, dan sebagian dari mereka menawan terhadap sebagian yang lain".
(Hadits ditakhrij oleh Muslim).
setiap diri pasti bermuhasabah untuk berbagai kejadian yang telah menimpa bangsa ini, telahkah kita melakukan sesuatu yang mendatangkan murkaNya?
sumber : Al Qur'anul Karim, Q.S. Al Hadiid : 22
"Sesungguhnya tidak ada satupun bencana atau kejadian yang menimpa dirimu kecuali telah dituliskan pada kitab (Lauhul Mahfudz)..."
semoga kita selalu diberiNya kekuatan untuk menjalankan hidup dan berbagai amanah kehidupan itu, dan menjadikannya sebagai ibadah yang indah.
Amiin Ya Rabbal 'alamiiin..
000000000000000000000000000000000000000000

Melakukan Amal yang baik

 

dari Sayyid Sabiq dalam "Islam Kita" hal. 156

Dari Abu Hurairah, ra, bahwa Rasulullah SAW berkata,
"Bersegeralah untuk beramal saleh sebelum terjadi tujuh perkara. Kalian tidak menunggu-nunggu kecuali kemiskinan yang dilupakan, atau kekayaan yang menjadikan durhaka, atau penyakit yang membinasakan, atau ketuaan yang menyebabkan kepikunan, atau kematian yang disegerakan, atau Dajjal, sejahat-jahat kegaiban yang ditunggu, atau hari Kiamat, sedang kiamat itu lebih dashyat dan lebih pahit".
(HR Tirmidzi)

dalam bab tentang kebaikan ini, kita bisa menelaah hadits ini dengan melihat kondisi di negara kita saat ini, betapa banyak diantara kita telah menjadi terlalu egois dan lupa untuk beramal shalih dengan ikhlas, profesional, dan tepat sasaran.

1) kemiskinan yang dilupakan;
para pembuat kebijakan seolah tidak menghitung jumlah perut yang makin susah mengais makanan dengan menaikkan harga BBM yang pastinya akan menaikkan SEMUA harga barang. pertimbangannya apa? ternyata utnuk sektor kesehatan. baik sekali. dan katanya hanya 5 % pengguna BBM itu, dibanding 95% lainnya yang terbantu, benarkah?
apakah tim ekonomi kita sudah sedemikian naifnya? angka bisa sangat menipu.... dan rakyat sudah sangat berat himpitan hidupnya..
begini saja. menjaga kesehatan itu jauh lebih utama bukan, dari pada mengobati penyakit?
bila untuk membeli bahan makanan pokok saja sudah susah (karena mahal), maka
-bagaimana rakyat bisa tetap sehat?
-bagaimana rakyat bisa produktif bekerja? kita tidak bicara tentang profesional muda, tapi tentang para penyapu jalan, buruh pabrik, guru-guru, yang jumlahnya separuh dari rakyat indonesia. bagaimana bila produktifitas mereka terlemahkan oleh kebijakan satu ini?
-bagaimana anak-anak indonesia bisa cerdas? uang saku mereka akan terpotong ongkos angkutan umum yang naik? tidakkah mereka sudah cukup dibuat lelah dengan beban pelajaran dan buku2 cetak yang lagi2 mahal dan berat itu...sekali lagi, generasi macam apakah yang ingin dihasilkan oleh pemerintahan kali ini?

2. Kekayaan yang menjadikan durhaka
para pengambil kebijakan nampaknya lupa, dan terus memandang negara kita sebagai pohon uang yang tak mungkin habis, dan menghitung anggaran dengan tidak memasukkan rasa kemanusiaan disitu. ini namanya durhaka pada rakyat!! rakyat yang telah mengangkat mereka sebagai pemimpin. ternyata kekhawatiran para alim ulama itu benar, bahwa tim ekonomi yang dibuat dari bekas IMF hanya akan kembali membuat kebijakan yang lagi2 menyengsarakan rakyat. gini aja deh pak, bu, kalau memang di luar kabinet bapak/ibu memang biasa memperoleh gaji berlipat-lipat dibanding dari gaji menteri sekarang, kita nda kebeeratan kalau bapak/ibu mundur, bener deh.... (ga becanda) Tapi... demi menjunjung integritas keprofesionalan/keilmuan bapak/ibu,
bagaimana bila mencoba untuk tidak mendurhakai rakyat, dan mulai kebijakan ekonomi yang populis, egaliter alias merakyat? nanti kita sama-sama berdoa, supaya bapak dan ibu semua masuk surga, gimana?? tapi berbuat baik dulu pada rakyat, dengan tidak mengedepankan kalkulasi dan strategi ekonomi diatas kertas,
6,6% selama 5 tahun itu humble ya bu, untuk ukuran Asia Tenggara? wah wah wah.. ibu membandingkan dengan Singapura dan Malaysia? yang rakyatnya mapan, pendapatan per kapitanya tinggi, dan HDInya hebat?? apakah komparasi itu pantas, pak, bu? apakah "demi angka" rakyat kemudian dikorbankan??? rasa lapar tidak bisa berbohong pak, bu.. getirnya himpitan hidup pun akan terus memaksa rakyat untuk secara jujur mengakui, bahwa pemerintahan baru ini ... melakukan tindakan zalim pada mereka.
atau... pinter-pinteran aja, gimana? bikin diskon untuk kendaraan umum dan jasa angkutan distribusi, sementara, untuk kendaraan pribadi, tetap saja harga dinaikkan. Jadi Pak Ical dan bu Ani tetap bisa bayar bensin dengan harga mahal, sementara kita rakyat kecil, bisa beli bensin murah...
dan pak, bu, yang pake elpiji itu bukan cuma orang kaya lho... itu semua pedagang di pinggir jalan, pakenya elpiji semua pak, bu? gak pernah makan di pinggir jalan ya, pak bu? bayangkan kalau mereka semua harus ganti kompor minyak tanah?? wah, resiko kebakarannya tambah besar pak, bu... coba hitung... banyaknya kerugian yang akan timbul lagi...
sekali lagi, harta itu memang sering membutakan ya? tapi jangan jadi durhaka karena kekayaan materi maupun intelektual itu pak, bu...coba perhatikan rakyat, dari dekat.. dan gunakan mata hati untuk melihat kenyataan ekonomi kita.. apakah kurang jelas teriakan para buruh yang berdemo, pak, bu? kehidupan keseharian mereka memang begitu terhimpitnya... bayangkan uang 500ribu harus digunakan untuk menghidupi diri mereka, selama sebulan!!! padahal buat pak ical dan bu ani uang segitu cuma buat lunch sekali doang ya?? tapi ini juga untuk ibu marie pangestu dan anggota lain tim ekonomi..
kebijakan itu, harus bermuatan kebajikan. bila tidak, maka yang diputuskan dalam rencana kerja bapak/ibu itu, tidak akan bisa dinamakan kebijakan, melainkan kerusakan...terbayang tidak, melakukan kerusakan ekonomi, dan bukan kebijakan ekonomi??

3. Penyakit yang membinasakan
siapa yang bisa buta melihat kenyataan sekarang ini banyak wabah penyakit menjalar dimana-mana?? Entah karena sebab apa, apakah kita yang kurang menjaga kebersihan lingkungan? atau azab besar itu memang tengah ditimpakan pada bangsa kita?
dan mengapa pula para petugas kesehatan dan paramedis kembali melakukan kalkukasi ekonomi diatas kemanusiaan? kembali kita lihat betapa harga obat dinaikkan, kedokteran menjadi sebuah industri dan bukan lagi satu wahana kerja sosial? dan rakyat pengkonsumsi puskesmas hanya diberi vitamin dan paracetamol untuk semua penyakit yang mereka derita.. wah wah.. ini laporan langsung dari lapangan pak, bu..
tidak heran ya, wabah penyakit itu kemudian tidak habis-habis, rakyat tidak sembuh dengan mudah? ya sebabnya itu, (sebagian) para pekerja sosial dan kesehatan lupa untuk beramal shalih dan hanya bekerja demi uang... begitu rusaknyakah para petugas kesehatan di negeri kita? apa yang terjadi dengan mimpi indah yang bernama kemanusiaan???

4. Ketuaan yang menyebabkan kepikunan
ini berkaitan dengan usia manusia, semakin banyak usia kita, semakin bertambah banyak hal yang kita lupa, dan semakin besar kehilangan pengetahuan dan memori dalam otak kita, semakin sedikit kemampuan kita untuk beramal shalih.
untuk mencegah hal ini, hal yang bisa kita lakukan hanyalah mengusahakan hidup yang aktif, 'menghidupkan' hidup kita dengan amal, menjaga otak kita dengan dzikir, doa dan bacaan Al Qur'an, serta ibadah dengan baik dan bersama orang-orang yang shalih.

5. Kematian yang disegerakan
adakah yang menghitung, berapa jumlah anak kecil, remaja, dan dewasa yang tewas bunuh diri belakangan ini? konon, kebanyakan motivasi mereka adalah karena rasa malu tidak bisa membayar uang sekolah, uang buku, atau uang kegiatan sekolah... Ya Rabb...telahkah para pendidik di negeri kita menjual ilmunya dengan harga semurah itu? lalu bagaimana dengan tanda jasa yang selama ini disematkan pada diri mereka? bila sekolah dan lembaga pendidikan telah berubah menjadi satu industri besar??? dengan konspirasi bertahun-tahun dengan para penerbit buku-buku serta lembaga pendidikan.

tentang dajjal dan kiamat?? wah, saya gak tau tuh...

sekali lagi, beramal shalih!! sebelum datang 7 perkara di atas....
Banyak orang yang mengharap berkah begitu saja bisa turun ke dunia, padahal mereka lupa untuk beramal shalih.. lupa untuk berbuat baik, lupa untuk menebarkan kebaikan itu dan menjadi bagian dari masyarakat yang memberi solusi, dan bukannya menjadi masalah baru, di tengah-tengah umat..

Wallahu 'alam bis shawab...
Gina Al Ilmi
(karena ada nama yang disebut, maka saya pun menyebutkan nama, sebagai tanda pertanggungjawaban atas apa yang saya tulis dan saya katakan)
semoga kita bisa bersama-sama, melakukan kebaikan, bekerjasama dalam berbuat baik, dan membuat kebaikan itu hidup sebagai satu bagian dari masyarakat dunia, dari negeri indonesia yang sangat indah sekali ini....
0000000000000000000000000000000000000

Kekuatan Kalimat Syahadat

 

Bouncing the pace, keeping the limit; dinamizing the societies!
With the Power of Syahadatain unites

Menghadapi keprofesionalan musuh, tak ada yang bisa kita lakukan kecuacuali mengeluarkan apa yang terbaik dari diri kita. Karena apa yang ada pada diri kita itu adalah untuk pengabdian besar itu. untuk Allah dan keagungannNya.
Kaum Muslimin seringkali tidak menyadari kekuatan yang mereka miliki dalam diri mereka. Padahal semua keagungan itu telah kita rengkuh hanya dengan mengucapkan syahadat itu. dan kekuatan itu, terbukanya peluang bagi tiap manusia, untuk menjadi khalifah di atas bumi itu, adalah kemestian.
Dengan syahadat, manusia menjadi mulia. Kita bisa bicara banyak tentang banyak hal. Tapi kesaksian yang sebenarnya terkadang baru bermula saat pembuktian. Saat kita menghadapi hal besar seperti kesatuan musuh, dan bukan kesatuan kita yang makin solid.

Kekuatan syahadat, haruslah diwujudkan secara bersama-sama, harus dengan setiap pelafalnya, saling berkasih sayang (raufurn rahim) diantara mereka, dan bersikap tegas terhadap orang kafir yang menghinakan Allah SWT dengan kata-kata dan perbuatn mereka. dan menghinakan keberadaan saudara kita sesama Muslim, yang bahkan tidak melakukan suatu tindakan zalim apapun.

Genosida atau pembunuhan massal terhadap kaum muslimin telah terjadi di berbagai penjuru dunia. dan kita tidak ingin hal sedemikian masih tetap dilakukan diatas bumi ini. Tidak oleh siapapun! Tidak oleh negara manapun!

Siapa yang mungkin bisa melupakan kepedihan kita atas apa yang terjadi di Bosnia, Afghan, Irak, Cechnya, Palestina, dan yang paling pedih yang tak juga bersedia kita akui : di negeri kita yang kita cintai ini. Ya, itu terjadi. Tapi kita harus menahan diri kita dari berpecah belah atau diadu domba. Kita tidak ingin luka yang masih mengaga itu, dimanfaatkan musuh Islam untuk mengoyak negeri kita tercinta ini. Kita tidak ingin ada dari luka serupa itu, membuat kita melakukan tindakan membabi buta.

Keagungan dan kemuliaan ada dalam kalimat Allah SWT, yang meninggikan kedudukan Muslim di atas dunia dan seisinya. Karena itu, kita harus bersikap dewasa dan mencoba menyelesaikan konflik internal tersebut tanpa menyakiti siapapun. Bahkan pada umat lain karena kita tidak bicara tentang darah, tapi nilai kemanusiaan.

Nilai kemanusiaan itu, manusia di atas keberadaan dirinya di dunia; berada untuk menjadi pemakmur bumi. Allah mengagungkan manusia di atas esemua makhluk lain adalah untuk menebarkan keselamatan di atas dunia. untuk itu, Islam diturunkan. Untuk menyelamatkan manusia dari kezaliman manusia lainnya.

Kekuatan kalimat syahadat itu berasal dari pernyataan kebebasan tersebut. Bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Sementara banyak manusia yang tidak menempatkan syahadat di dalam hatinya, hanya melandaskan semua hal pada hitungan materi, kalkulasi sosial, atau berbagai analisa lainnya. Sementara mereka yang memiliki kekuatan syahadat ini, hanya melandaskan kekuatannya itu pada Allah SWT semata. Tidak ada lagi awal, tujuan, atau kekuatan yang dijadikan tempat bergantung, selain Allah SWT.

Berkat syahadat inilah, satu umat muslim kemudian menjadi sangat kuat. Kita tidak bisa dibeli, ditawar, oleh kekuatan manapun, karen kita telah menjual diri kita dan jiwa kita hanya kepada Allah SWT. kita juga tidak memiliki tujuan selain RidhaNya itu, sehingga kebersatuan kita kemudian adalah karena Allah SWT semata, sehingga tidak terbeli oleh bujuk rayu atau tawaran yang bersifat materi atau sosial. berkat semua itu, segala apa yang ada di dalamnya menjadi bersih. Apa yang ada di dalamnya menjadi terbebas dari berbagai penyimpangan tujuan yang mungkin terjadi itu.

Allah SWT kemudian mengutus untuk kita, rasulNya, yang menurunkan petunjuk kepada seluruh umat manusia di dunia sampai akhir zaman. Barisan penegak risalah ini kemudian meneruskan keteladanan yang turun melalui Nabi Muhammad SAW, untuk ditebarkan ke seluruh penjuru bumi.

Terbayang betapa sangat indah, bila para pelafal syahadat di seluruh dunia, bersatu. Menegakkan bersama syahadat itu, di atas bumi setelah sebelumnya telah tegak di atas hati masing-masing dari kita. . Menegakkan syahadat, dalam perilaku kita, tutur kata kita, keseharian kita, amalan kita, langkah bersama kita, untuk menjadi rahmatan lil ‘alamin bagi seluruh umat manusia di dunia.

Terbayang betapa sangat menyejukkan, bila keadaan seperti itu benar-benar terjadi. Dan kita, bisa mewujudkan itu. kita bisa mengupayakan kebersatuan umat itu, menjadi nyata, dari manusia atas manusia. Saling bersaudara, saling membantu dan mendukung melakukan amal bersama. Bersama seluruh umat manusia. Bersatu dalam ketundukan kepada Allah SWT.

 

Today, there have been 562128 visitors (2251166 hits) on this page!
This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free